Selasa, 03 Mei 2016

Unknown

Membedah Shirathal Mustaqiem Part 6/30

Umat Islam di dunia ini terbagi ke dalam dua kelompok besar dalam memandang Nabi Muhammad saw sebagai pembawa risalah islam. Ada yang mengganggapnya bisa salah dan ada pula yang menganggapnya tidak mungkin pernah salah.

Kedua dalil yang mereka pakai pun sama-sama menggunakan Al Quran. Sebagai contoh, kelompok yang beranggapan Nabi Muhammad saw bisa salah adalah berlandaskan Al Quran surat ‘Abasa ayat 1-3 sebagai berikut ini.

Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling (1) karena telah datang seorang buta kepadanya (2) Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa) (4)

Adapun yang beranggapan jika Nabi Muhammad saw tidak pernah salah dan keliru diantaranya adalah Al Quran juga surat An Najm ayat 1-4

Demi bintang ketika terbenam (1) kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru (2) dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya (3) Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya) (4) …

Yang jadi pertanyaan sekarang adalah; Mungkinkan ayat-ayat Al Quran yang satu dengan yang lainnya saling bertentangan? Bukankah Al Quran itu adalah sebuah kebenaran yang diturunkan dari Sang sumber kebenaran (Allah)?

Saksikan jawabannya dalam video berikut ini. Namun, pastikan anda sudah mendengarkan video BSM episode 5, supaya tidak terjadi salah paham.